Jumat, 05 April 2013

PERAN ETIKA DALAM PENGGUNAAN IT


Etika berasal dari bahasa Yunani ethikos yang berarti timbul dari kebiasaan. Etika mencakup analisis dan penerapan nilai-nilai seperti benar, salah, baik, buruk dan tanggung jawab. Etika dan moral harus diterapkan dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Meski berupa dunia digital, teknologi informasi dan komunikasi hanyalah media yang dikendalikan oleh manusia. Salah satu contoh penerapan etika dalam teknologi informasi dan komunikasi adalah etiket atau etika dan sopan santun berkomunikasi melalui Internet. Meski komunikasi melalui Internet banyak terjadi melalui tulisan dan simbol, namun pengguna Internet harus menjaga tutur katanya dan menerapjan etika yang baik. Jika seseorang memiliki etika yang baik, maka orang tersebut juga memiliki moral yang baik. Begitu juga sebaliknya. Dalam hal penggunaan perangkat lunak, etika serta moral berkaitan erat dengan hak seseorang, yakni pembuat perangkat lunak tersebut.
Pembuat perangkat lunak telah bekerja keras untuk berkarya sehingga hasil karyanya itu patut dihargai dan dilindungi dengan undang-undang. Indonesia sebagai negara hukum memiliki undang-undang yang mengatur hak atas kekayaan intelektual. Selain memperhatikan etika dan moral, penggunaan komputer dan alat-alat teknologi informasi dan komunikasi lainnya harus juga memperhatikan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja. Penggunaan perangkat keras yang tidak sesuai prosedur dapat mendatangkan dampak negatif bagi pengguna. Dalam dunia kerja, terlebih dunia kerja yang sifatnya massal dan besar, faktor-faktor kesehatan dan keselamatan kerja perlu diperhatikan dengan saksama.
Sebagai warga negara yang baik, sudah sepantasnya kita menghargai hak cipta orang lain, misalnya dengan cara berikut :
  1. Selalu menggunakan perangkat lunak yang legal dan berlisensi. Legal dan berlisensi tidak selalu berarti kita harus membayar untuk mendapatkannya. Sebagai contoh, kita dapat menggunakan sistem opdrasi Linux yang legal dan berlisensi tanpa harus membayar
  2. Tidak melakukan penggandaan software-software ilegal.
  3. Selalu menggunakan perangkat lunak untuk hal-hal positif.
  4. Tidak mengubah atau memodifikasi program komputer yang memang tidak boleh diubah atau dimodifikasi oleh pembuatnya.
  5. Tidak menyalahgunakan perangkat lunak untuk berbagai hal yang melanggar hukum. 

Tugas Sinopsis CYBERCRIME



 Sinopsis/Rangkuman Film THE NET 

 

Film ini menceritakan seorang yang hidup di era informasi dimana teknologi berkembang pesat menjadikan informasi dapat diakses dengan mudah. Angela Bennett yang diperankan oleh Sandra Bullock hidupnya didominasi oleh komputer sebagai alat komnikasi dengan luar lewat internet. Segala apa yang dilakukan atau kebutuhannya dilakukan lewat jaringan internet.

Segala yang dilakukan oleh Angela Bennett memanfaatkan jaringan internet. Mulai memesan pizza, memanggil FedEx untuk mengirim barang, sampai memesan tiket pesawat dilakukan dengan bantuan internet. Dengan begitu Angela Bennett sangat mudah menghubungi rekan kerjanya sekaligus menjalankan pekerjaannya sebagai analis program di Los Angles pada sebuah perusahaan di bagian security internet network.

Namun dari kemudahan yang dijalani oleh Angela Bennett bukan berarti tidak ada resikonya. Tindakan kriminal dunia maya yang biasa disebut cyber crime ini biasa terjadi apabila tidak ada security yang kuat terhadap system di suatu jaringan internet. Angela Bennett mengalami hal tersebut. Berawal dari disket kiriman dari rekannya bernama Dale, dimana disket tersebut berisikan hal yang mencurigakan seperti bug atau celah di security sebuah instansi. Kejahatan terencana mulai menjalankan rencana yang mengakibatkan Dale terbunuh agar celah pada software security tidak menyebar .

Saat Angela Bennett pergi berlibur, ia bertemu dengan Jack Davlin yang bukan lain orang samaran untuk mencuri disket kiriman dari Dale yang berisikan celah sebuah security. Ternyata segala kegiatan Angela Bennett dimonitor oleh Jack Davlin sehingga Jack Davlin dapat mengenal baik tentang kebiasaannya. Tidak berhenti dari sana, Jack Davlin memalsukan identitas Angela Bennett dengan cara meng-hack database yang berisikan identitas Angela Bennett setelah Jack Davlin gagal membunuhnya. Dengan begitu ia semakin terpojok dan rekannya yang menolong ikut menjadi korban.  

Ternyata kejahatan tersebut merupakan rencana besar Jeff Gregg dengan Gregg Microsystemnya untuk menguasai data rahasia lewat software ciptaannya yang digunakan oleh suatu instansi. Setelah Dale terbunuh, Angela Bennett satu-satunya orang yang  mengetahui tentang celah security software buatan Gregg Microsystem. Namun dengan kecerdasan Angela Bennett, Jeff Gregg dapat ditangkap oleh FBI sebelum sodtwarenya digunakan oleh instansi penting lainnya di Amerika Serikat.
Cerita film “The Net” sangatlah kompleks, dimana pembuat film berusaha menyajikan konflik yang kompleks di jaringan internet. Dengan adanya celah pada internet memungkinkan seseorang dapat memanfaatkan celah tersebut menjadi jalur intai untuk melihat privasi seseorang. Dalam cerita ini, Angela Bennett merupakan seorang yang tidak pernah berinteraksi langsung dengan dunia luar. Angela Bennett hanya berhubungan lewat nternet yang sebenarnya media komnikasi yang tidak aman untuk menyimpan privasi seseorang. 

Analisis Dalam Film THE NET Menurut Pandangan Saya :
Banyak hal yang saya tangkap tentang pesan apa yang ingin disampaikan oleh pembuat film. Salah satunya adalah tentang cyber comunity, bahwa komunitas ini sangat mudah berkomnukasi namun masih banyak kelemahan yang dihadapi. Kelemahan tersebut yaitu masalah privasi seseorang dan rekayasa informasi yang rawan terjadi di dunia cyber. 
Banyak sekali yang harus diwaspadai dari resiko yang akan diterima oleh komunitas cyber. Ini jelas terjadi pada Angela Bennett yang tidak dapat melindungi privasinya sendiri pada film diatas. Celah yang sangat mungkin terjadi di dunia maya karena dunia maya hanyalah rekayasa orang, yang berarti dapat direkayasa ulang.