NPM : 19112082
Kelas : 5KA32
Tugas : Sistem Informasi Akutansi & Keuangan
Seperti yang
kita ketahui bahwa banyak perusahaan asuransi yang berkompetisi atau bersaing
dalam hal mencari nasabah, banyaknya pengguna polis asuransi menjadikan semakin
banyak perusahaan asuransi yang melakukan inovasi - inovasi untuk menjaga
kepercayaan konsumen, sistem yang dianut pada asuransi konvensional ini menjadi
salah satu poin penting yang membuat perusahaan ini berbeda dengan yang lain.
Dengan menjaga
kepercayaan dan keuntungan yang sama sangatlah penting, setiap kepuasan
pelanggan adalah hal yang paling diperhatikan, dengan semakin luasnya
penyebaran cabang - cabang dari perusahaan asuransi ini, diharapkan para
pengguna asuransi dapat merasakan kenyamanan dan keamanan dalam mengambil
asuransi. dengan hukum yang diterapkan, perusahaan asuransi ini dapat meraih
perhatian masyarakat yang menginginkan produk asuransi yang terpercaya dan
mampu memberikan rasa aman pada mereka
Asuransi keluarga / jiwa adalah salah satu produk asuransi unggulan
yang banyak dipilih oleh para pengguna asuransi, klaim yang cepat dan sesuai
menjadi hal yang membuat banyak orang tertarik pada perusahaan asuransi,
setelah kita mendapatkan penjelasan yang umum tentang asuransi, tahu akan
manfaat dan potensinya dengan perlahan kita akan ikut dalam asuransi untuk
sebuah proteksi yang kita butuhkan
Proses pembuatan asuransi dimulai dari pembuatan surat permintaan
asuransi jiwa. Pertama adalah pencatatan data calon nasabah.
- Penanggung adalah orang yang menanggung semua pembayaran premi untuk pihak tertanggung.
- Tertanggung dapat menjadi pemegang polis. Sebagai contoh jika tertanggung meninggal, maka yang mendapatkan manfaatnya adalah pemegang polis atau beneficiary.
- Pemegang polis dapat membayarkan premi dan bisa saja sebagai beneficiary. Sebagai contoh jika tertanggung meninggal, maka manfaatnya akan didapatkan oleh pemegang polis atau beneficiary. Jika tertanggung dan pemegang polis meninggal, maka yang akan mendapatkan manfaatnya adalah beneficiary.
Bagan
dari sebuah perusahaan asuransi
Gambar 1.1 Diagram Konteks (diagram level 1
- Marketing sebagai bagian yang menjual seluruh produk-produk yang ada di perusahaan asuransi. Orang yang menjualnya disebut agen, sedangkan model marketing asuransi adalah model branches, agency atau digabung. Pada asuransi general ada yang namanya broker yang tugasnya mewakili kepentingan nasabah, kalau agen mewakili kepentingan dari perusahan asuransi. Broker digaji oleh perusahaan, kalau agen gajinya berdasarkan komisi. Orang-orang yang menjadi penjual asuransi harus mempunyai nomor sertifikasi yang melekat pada perusahaan asuransi.
- Underwriting adalah bagian dimana mengurus semua berkas-berkas yang ada di perusahaan asuransi. Hasil dari klaim akan menjadi bahan untuk underwriting di tahun berikutnya.
- Actuary menentukan program-program asuransi yang ditawarkan kepada nasabah.
- Finance and report merupakan bagian yang menentukan segala jenis cadangan yang tersedia di perusahaan asuransi.
- Struktur database mempunya banyak field untuk menampung semua data yang ada di perusahan asuransi. Di perusahaan asuransi yang modern, ada indek nomor (nasabah, polis, beneficiary).
- Costumer service sebagai frontliner yang melayani klaim, complain, dan semua yang berkaitan dengan nasabah.
Bagan
Pembuatan Produk Asuransi
Gambar 1.2 Diagram Nol (DFD Level 2)
Bagan
Pembuatan Produk Asuransi
Gambar 1.3 Diagram Rinci (DFD Level 3)
Saya akan menjelaskan
sedikit tentang Bagaimana fungsi atau tugas dari seorang aktuaria bagi
perusahaan asuransi.
Fungsi Aktuaria dalam Perusahaan antara lain:
- Seorang aktuaria harus memastikan nasabah membayar premi sesuai dengan profit risikonya
- Seorang aktuaria harus memastikan premi yang terkumpul cukup untuk membayar klaim yang terjadi dan menutupi biaya operasional perusahaan
Alat Pengukur Risiko
Pada dasarnya
perusahaan asuransi untuk membentuk atau menghitung tarif premi atau tingkat premi yang
dibayarkan oleh para peserta untuk mengkafer kerugian yang akan terjadi.
Perusahaan menggunakan alat pengukur diantaranya yang akan saya bahas adalah
alat pengukur pembentukan rate premi dengan menggunakan mortality table.
Adapun kaidah
dasar dari mortality table adalah :
- Memprediksi kapan seseorang akan meninggal adalah mustahil
- Memprediksi jumlah orang yang akan meninggal dalam jangka waktu tertentu masih dimungkinkan berdasarkan data statistik
TABEL
MORTALITA INDONESIA (TMI-II)
Usia
(x)
|
Jumlah Awal
(lx)
|
Jumlah Meninggal
(dx)
|
Peluang Kematian
(qx)
|
30
|
989,770
|
1,356
|
1,37
|
31
|
988,414
|
1,374
|
1,39
|
32
|
987,040
|
1,402
|
1,42
|
33
|
985,638
|
1,449
|
1,47
|
34
|
984,189
|
1,525
|
1,55
|
35
|
982,664
|
1,612
|
1,64
|
36
|
981,052
|
1,717
|
1,75
|
37
|
979,335
|
1,841
|
1,88
|
38
|
977,494
|
1,965
|
2,01
|
39
|
975,529
|
2,088
|
2,14
|
40
|
973,442
|
2,210
|
2,27
|
41
|
971,232
|
2,350
|
2,42
|
42
|
968,882
|
2,509
|
2,59
|
43
|
966,372
|
2,706
|
2,80
|
44
|
963,666
|
2,939
|
3,05
|
45
|
960,727
|
3,247
|
3,38
|
46
|
957,480
|
3,629
|
3,79
|
Proses penerapan
premi dalam aktuary Berawal dari permintaan produk dari development Final
spesifikasi produk diminta Aktuary mengumpulkan data (Pengalaman data statistik
perusahaan)
Contoh soal
perhitungan dengan tabel mortalita (mortality table):
Berapa peluang
kematian orang yang berusia 30 tahun meninggal sebelum usia 31 tahun (q30)
jawab:
q30 = 0,00137
q30 =
1,37 permill atau per seribu
Apa Arti q30 =
1,37 permill atau per 1000
Artinya:
- Dari 1,000 orang berusia 30 tahun akan meninggal sebanyak 1.37 orang sebelum mencapai usia 31 tahun, atau
- Dari 10,000 orang berusia 30 tahun akan meninggal sebanyak 13,7 orang sebelum mencapai usia 31 tahun, atau
- Dari 100,000 orang berusia 30 tahun akan meninggal sebanyak 137 orang sebelum mencapai usia 31 tahun.